Sadar nggak sih, kalau air minum yang kamu teguk sehari-hari itu ternyata nggak cuma sekadar "air putih" biasa? Yap, ternyata ada berbagai macam jenis dengan masing-masing manfaatnya.

Makanya, jangan sampai kamu salah pilih karena konsumsi air yang tepat bisa berpengaruh banget pada kesehatanmu dalam jangka panjang. Yuk, kenalan lebih dekat sama apa saja jenis-jenis air minum dan perbedaannya!

Jenis Air Minum & Ciri-Cirinya

Ada 8 jenis air minum yang umumnya sering kamu temui. Berikut ulasannya!  

1. Air Mineral

Dari sekian jenis-jenis air minum, air mineral selalu jadi pilihan utama untuk kebutuhan air minum. Air mineral diambil dari sumber alami seperti mata air atau sumur dalam. 

Bedanya sama air biasa, air mineral ini jelas mengandung berbagai mineral alami. Misalnya seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Ibaratnya, air ini udah "dibumbui" alami sama bumi. Jadi, rasanya bisa sedikit beda, bergantung kandungan mineralnya.

2. Air Demineral

Kalau air mineral ada mineralnya, maka kebalikannya ada air demineral. Yap, jenis air minum ini sudah dihilangkan kandungan mineralnya melalui proses tertentu. Tujuannya supaya air jadi lebih "murni" tanpa ada zat terlarut.

3. Air RO (Reverse Osmosis)

Jenis air minum ini juga termasuk yang melalui proses lebih lanjut. Biasanya menggunakan metode reverse osmosis (RO). Metode ini seperti mengandalkan saringan super canggih yang bisa menyaring partikel-partikel kecil banget, termasuk mineral dan zat-zat lain. 

Hasilnya, air jadi sangat bersih. Tak jarang, orang bilang rasanya jadi lebih "hambar" karena nggak ada mineralnya.

4. Air Isotonik

Kalau kamu sering olahraga, pasti familiar sama air ini. Air isotonik emang khusus untuk menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang saat kamu berkeringat. Jadi, cocok banget kamu minum setelah aktivitas fisik yang intens biar nggak dehidrasi dan energi cepat pulih. 

Ya kurang lebih mirip kayak "isi ulang" buat tubuh yang habis berkeringat dan ekstra kerja keras. 

5. Air Berkarbonasi (Sparkling Water)

Ini dia air yang punya sensasi unik! Air berkarbonasi dengan kandungan gas karbondioksida ini seolah bikin mulutmu jadi "berbuih" atau bersoda. Biasanya rasanya segar dan sedikit asam. 

Eits, buat kamu yang punya masalah lambung, sebaiknya hati-hati ya saat mengkonsumsinya!

6. Air Distilasi

Proses distilasi itu kayak "merebus" air, terus uapnya dikumpulkan. Setelah itu, uap akan mengalami proses pendinginan lagi supaya jadi air. Hasilnya, air ini nyaris murni banget karena hampir semua mineral dan mikroorganisme sudah dihilangkan. Biasanya untuk keperluan medis atau laboratorium.

7. Air Alkaline

Air alkaline punya pH (tingkat keasaman) yang lebih tinggi dari air biasa. Banyak yang percaya bahwa air ini punya manfaat kesehatan, terutama untuk menetralkan asam tubuh. 

Eits, meskipun jenis air minum ini lagi ngetren, tapi jangan terus-menerus minum sebab masih melalui proses penelitian lebih lanjut.

8. Air Infused (Detox Water)

Jenis air minum yang satu ini bisa kamu kreasikan di rumah. Air putih biasa, bisa kamu tambahkan potongan buah-buahan, sayuran, atau rempah kayak lemon, timun, atau daun mint. 

Tujuannya biar nambah rasa segar alami. Selain itu, biar air minum tersebut ada sedikit nutrisi dari bahan-bahan tadi. Bisa nih jadi alternatif buat kamu yang kurang suka minum air putih biasa.

Baca juga: Rekomendasi Air Mineral Botol Kecil yang Murah dan Sehat

Mana Jenis Air Minum yang Terbaik?

Sebenarnya, nggak ada satu jenis air yang langsung dianggap sebagai "terbaik". Hal itu karena memang kebutuhan cairan dan kondisi tubuh setiap orang beda-beda. 

Air mineral bagus buat asupan mineral harian. Lalu, air isotonik oke buat tubuh setelah olahraga. Sementara air infused bisa jadi pilihan sehat air minum dengan variasi rasa. 

Hal terpenting adalah kamu harus memastikan air minum tersebut benar-benar bersih dan aman.

Tips Memilih Air Minum yang Aman & Sehat

Berikut ini tips memilih air minum yang bersih, aman, dan sehat!

• Pastikan Pastikan kemasannya utuh, nggak bocor, dan ada label yang jelas.
• Selalu cek tanggal kadaluarsa. Jangan sampai kamu minum air yang ternyata sudah lewat masa pakainya.
• Sesuaikan dengan kebutuhan. Kalau lagi aktif banget, bisa pilih air isotonik. Kalau mau yang segar alami, maka langsung pilih infused water.
• Pilih merek terpercaya dan punya reputasi baik, supaya kualitas produknya tetap terjaga. 

Rekomendasi Produk Air Minum: Cheers

Nah, buat kamu yang lagi cari pilihan air minum berkualitas, kenalan yuk sama Cheers! Cheers hadir sebagai pilihan air mineral dan air demineral yang bisa jadi andalan kamu sehari-hari.

Cheers gak hanya terjaga menjaga kualitas air dari sumbernya, tapi juga cinta lingkungan. Buktinga adalah dengan menggunakan metode less plastic initiative untuk mengurangi penggunaan plastik. Jadi, selain dapat air minum yang berkualitas, kamu juga ikut berkontribusi menjaga bumi.

Cheers ini praktis banget buat nemenin aktivitas harian kamu. Baik ketika di rumah, di kantor, atau saat lagi jalan-jalan. Cheers bisa jadi pilihan bijak buat kamu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Penutup

Gimana, udah lebih kenal kan sama jenis-jenis air minum? 

Ingat ya, air minum itu penting banget buat gaya hidup sehat. Jadi, kamu harus memilih jenis air yang tepat dan berkualitas seperti Cheers, supaya nggak cuma memenuhi kebutuhan cairan tapi juga mendukung aksi peduli lingkungan.

Kamu biasa minum air jenis apa nih? Yuk, share di kolom komentar!